Posted by : Faizal Prasetyo
Kamis, 29 April 2021
Nama : Faizal Prasetyo
NIM: C1D1 19 007
Kelas : A (Ganjil) Ilmu Komunikasi 019
Mata Kuliah : Manajemen Public Relation
Dosen : La Ode Herman Halika, S.Ip., M.I.Kom
Tugas : 4
Perencanaan Kegiatan Humas
A. Perencanaan Program PR
Beberapa alasan yang paling terlihat untuk perencanaan humas :
1) Menetapkan target- target pembedahan humas yang nantinya hendak jadi tolak ukur atas segenap hasil yang diperoleh
2) Memperhitungkan jumlah jam kerja serta bermacam bayaran yang dibutuhkan
3) Menyusun skala prioritas guna memastikan jumlah program serta waktu yang dibutuhkan
4) Memastikan kesiapan ataupun kelayakan penerapan bermacam upaya dalam rangka menggapai tujuan- tujuan tertentu cocok dengan jumlah serta mutu( i) personil yang terdapat, energi dukung dari bermacam perlengkapan raga, dan anggaran dana yang ada.
B. Model Perencanaan Humas
Model perencanaan humas 6 langkah yang diterima secara luas oleh para praktisi humas handal itu merupakan selaku berikut:
1. Pengenalan Situasi
a. Perencanaan Logis
Sebelum kita merumuskan program humas, kita butuh mengenali titik awal mulanya. Misalnya, kita wajib mengenali secara tentu semacam apa citra organisası di mata khalayak.
b. Proses Transfer Humas
Semacam kita tahu tujuan sangat mendasar dari aktivitas humas merupakan penciptaan uraian. Tiap pratiksi humas berkewajiban menjadikan khalayak organisasinya menguasai produk ataupun kedatangan organisasi secara totalitas. Mereka sama sekali tidak dibebani tugas buat memmbuat khalayak tadi menggemari ataupun menyayangi organisasinya.
4 Faktor perilaku :
- Permusuhan (hostility)
- Prasangka (Prejudice)
- Apati( Apathy)
- Perilaku acuh tidak acuh (igonorance)
c. Kompromi yang Diperlukan
Tiap praktisi humas wajib senantiasa realistis, serta jangan hingga terjebak dalam perilaku optimisme yang kelewatan. Tidak terdapat jaminan itu hendak sukses seluruhnya. Baiknya kita menetapkan sasaran yang normal.
d. Penyelidikan Situasi
Guna menyelami suasana yang terdapat, kita butuh mengadakan sesuatu investigasi ataupun penyelidikan. Investigasi itu sendiri dapat dicoba lewat observasi ataupun lewat sesuatu riset data serta statistik (riset kepustakaan).
e. Pengumpulan Pendapat
Salah satu tata cara yang sangat kerap digunakan oleh para praktisi humas merupakan pengumpulan komentar ataupun riset perilaku, di mana seseorang pewawancara hendak mengajukan rangkaian persoalan kepada beberapa responden ilustrasi yang dikira lumayan mewakili khalayak yang hendak dituju.
f. Pemecahan Masalah
Aktivitas humas kerap berkaitan dengan pemecahan sesuatu permasalahan. Mengenali humas kita bisa mengenali kenapa industri begitu susah mendapatkan staf yang dibutuhkannya.
2. Definisi Tujuan
Tujuan aktivitas humas suatu industri di antara lain:
- Mengganti citra universal di mata khalayak sehubungan dengan terdapatnya kegiatan- kegiatan baruyang dicoba oleh industri.
- Tingkatkan bobot mutu para calon pegawai.
- Memberitahukan sesuatu cerita sukses yang sudah dicapai oleh industri kepada warga dalam rangka memperoleh pengakuan.
3. Penetapan khalayak
Sebesar apapun sesuatu organisasi tidak bisa jadi menjangkau seluruh orang. Organisasi tersebut wajib menetapkan ataupun memastikan sebagian antara lain yang sangat cocok ataupun yang sangat dibutuhkannya. Dengan jumlah khalayak yang lebih terbatas, sesuatu organisasi hendak lebih efektif dalam menggarapnya terlebih bila berhubungan dengan kelangkaan sumber energi.
4. Pemilihan Media serta Metode Humas
Apabila kita menyamakan media humas timbul 5 perihal menarik selaku berikut:
- Kampanye periklanan
- Aktivis humas berhubungan dengan para editor, jurnalis, dan para produser Televisi serta radio
- Iklan sifatnya jauh lebih komersial dibanding dengan humas
- Kampanye periklanan umumnya dicoba terbatas pada media-media yang dapat diharapkan hendak membuahkan hasil optimal.
Media serta Anggaran
Para perencanaan media humas pula wajib memperhitungkan media mana yang wajib digunakan buat menjangkau khalayak yang sudah diseleksi, pastinya cocok dengan keterbatasaan anggaran yang terdapat.
5. Anggaran
Kita lumayan menguasai kalau humas ialah aktivitas yang padat karya, sehingga pos pengeluaran terbanyak dihabiskan buat membayar konsumsi jam kerja alias pendapatan personil.
6. Pengukuran Hasil Keberhasilan atau Kegagalan
- Metode yang digunakan buat mengidentifikasi suasana kerap digunakan buat mengevaluasi bermacam hasil yang sudah dicapai dari segala aktivitas humas yang sudah dilaksanakan.
- Metode- metode hasil penilaian umumnya diterapkan pada sesi perencanaan.
- Tiap program humas wajib mempunyai tujuan yang tentu Buat itu, butuh diresmikan target- target terlebih dulu Target- target ini hendak digunakan selaku perbandingan ataupun hasil riil yang sudah dicapai.

