E-Commerce Tersaingi dengan Live Selling Media Sosial ?
E-commerce dan live selling di media sosial memiliki
karakteristik dan strategi pemasaran yang berbeda, sehingga sulit untuk
mengatakan bahwa salah satu lebih unggul daripada yang lain. Namun, bisa
dikatakan bahwa live selling di media sosial, termasuk di TikTok, memberikan
pengalaman belanja yang lebih interaktif dan hiburan bagi konsumen, sementara
e-commerce menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja online.
Dalam beberapa tahun terakhir, live selling di media sosial
semakin populer dan menarik minat konsumen yang mencari pengalaman belanja yang
lebih personal dan interaktif. Di sisi lain, e-commerce masih menjadi pilihan
utama bagi konsumen yang mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan aksesibilitas
dalam berbelanja.
Namun, keberhasilan live selling di media sosial seperti
TikTok telah membuat beberapa platform e-commerce melirik untuk mengadopsi
strategi live selling di platform mereka sendiri. Sebagai contoh, beberapa
platform e-commerce China telah mengadopsi fitur live streaming dalam upaya
mereka untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan meningkatkan penjualan.
Dengan kata lain, e-commerce tidak benar-benar tersaingi oleh live selling di media sosial, tetapi bisa melihat live selling sebagai peluang untuk memperluas cakupan pemasaran mereka dan menawarkan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif bagi konsumen. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara kemudahan dan interaksi yang dibutuhkan konsumen dalam pengalaman belanja online.
